We all need architects to beautify our space. Arsinusa provides the best architecture design services in Indonesia. Arsinusa Architects are professionals with experience, skill, vision, and knowledge.
Pemanasan global menjadi sebuah permasalahan lingkungan yang sudah ada sejak akhir abad ke-19
Pemanasan global menjadi sebuah permasalahan lingkungan yang sudah ada sejak akhir abad ke-19, Namun karena hal itu melonjak, Topik ini menjadi sering dibahas 10 tahun terakhir. Dalam dunia arsitektur muncul fenomena sick building syndrome yaitu permasalahan kesehatan dan ketidaknyamanan karena kualitas udara dan polusi udara dalam bangunan yang ditempati yang mempengaruhi produktivitas penghuni, adanya ventilasi udara yang buruk, dan pencahayaan alami kurang. Menurut World Health Organisation (WHO), 30% bangunan gedung di dunia mengalami masalah kualitas udara dalam ruangan. Untuk itu , munculah sebuah konsep green architecture yaitu pendekatan perencanaan arsitektur yang berusaha meminimilasi berbagai dampak buruk yang muncul dari sebuah tempat tinggal bagi manusia dan lingkungan sekitarnya. Konsep green architecture memberi kontribusi pada masalah lingkungan khususnya pemanasan global. Apalagi bangunan adalah penghasil terbesar lebih dari 30% emisi global karbon dioksida sebagai salah satu penyebab pemanasan global.
Selain karna adanya pemanasan global, penciptaan atau inovasi energi yang terbarukan juga menjadi latar belakang timbulnya konsep green architecture. Sampai pada akhirnya timbul konsep Green Building. Gedung Hemat Energi atau dikenal dengan sebutan green building terus digalakkan pembangunannya sebagai salah satu langkah antisipasi terhadap perubahan iklim global.
Negara yang berbeda mungkin memiliki standar yang berbeda dalam membawa dan menerapkan konsep bangunan hijau, tetapi ada beberapa faktor kunci yang perlu dipikirkan.
Menurut EPA, berikut adalah 7 komponen konsep bangunan hijau:
Di Indonesia, sudah ada beberapa bangunan yang menerapkan konsep hijau di beberapa kota besar di Indonesia. Kebanyakan adalah bangunan industri dan pemerintahan. Bangunan yang telah menerapkan konsep ini dan mendapatkan sertifikasi baik dari GBCI ataupun lembaga sertifikasi Internasional lainnya seperti LEED adalah Menara BCA, Gedung Kementerian PUPR, dan Mina Bahari IV milik Kementerian Kelautan dan Perikanan. Bangunan-bangunan tersebut memperoleh sertifikasi GBCI karena berhasil menghemat penggunaan air dan listrik sekitar 30%-70% sehingga hemat energi. Kenyamanan, ketersediaan sistem pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, dan ketepatan guna lahan juga menjadi faktor penentu perolehan sertifikasi.
Meskipun konsep ini belum diterapkan dengan sempurna di banyak tempat, arah pembangunan di Indonesia harus mulai bergerak menggunakan konsep ini. Tujuannya untuk menciptakan kota maupun desa yang berkelanjutan. Penerapan konsep ini juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan konsumsi dan produksi berkelanjutan di Indonesia.
John Elliott
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam.
Anna Stewart
Quam adipiscing vitae proin sagittis nisl rhoncus mattis. Aliquam faucibus purus in massa tempor nec. Urna nec tincidunt praesent.
Denis Ford
Sit amet volutpat consequat mauris nunc congue nisi. Leo duis ut diam quam nulla porttitor massa id. Malesuada bibendum arcu.